Tuesday, 29 April 2014

Seputar Asuransi Jiwa

SEPUTAR ASURANSI JIWA

    Memiliki ASURANSI saat ini memang sudah menjadi kebutuhan. Namun dalam upaya melakukan EDUKASI kepada Masyarakat mengenai betapa pentingnya peran serta ASURANSI dalam perencanaan keuangan setiap keluarga, sering kali banyak pernyataan dari orang orang yang saya ajak bicara mengenai ASURANSI.
Ada beberapa seputar ASURANSI jiwa yang harus kita semua ketahui agar bisa lebih bijak sebelum memutuskan untuk membeli ASURANSI.

1.  SAYA MASIH MUDA ( BUJANGAN ) JADI TIDAK PERLU ASURANSI
Tidak jarang saya temui kalimat dengan inti seperti ini, padahal tidak ada yang tahu berapa umur kita akan berhenti. Meski masih muda, kita tidak bisa memastikan apakah tidak ada kerugian yang terjadi ketika meninggal dunia. Mungkin saja di saat muda atau lajang kita meninggalkan utang kartu kredit atau paling tidak uang pengobatan rumah sakit ketika mengalami sakit parah sebelum meninggal.
Bagi yang memiliki keluarga yang pas-pasan, ASURANSI JIWA  juga bisa membantu keluarga dari yang ditinggalkan tersebut. Kemudian, ketika Kita mengambil dan membeli ASURANSI JIWA pada saat masih muda, hal ini akan membuat Kita bisa mendapatkan premi dengan biaya paling rendah.

2.  HARGA ( PREMI ) NYA MAHAL BANGET
Banyak juga saya dengar hal ini, walaupun sebenarnya mereka tidak tau ragam premi dalam ASURANSI dalam membuat statement tersebut, biaya premi ASURANSI JIWA beragam, tergantung pada kemampuan Kita.Tersedia berbagai pilihan yang bisa Kita beli. Faktor usia dan kemapanan akan menentukan berapa biaya premi yang Kita bayar. Selain itu, Kita bisa memilih sistem per tahun atau sistem per bulan dan nilai tersebut fleksibel, bisa Kita tambah sesuai dengan kemampuan pendapatan Kita.

3. ASURANSI JIWA ( KEBIJAKAN ) SEMUANYA  SAMA AJA
Hal ini yang perlu Kita cermati bahwa produk ASURANSI JIWA bisa berbeda-beda dan memiliki kelebihan-kekurangan sendiri. Maka dari itu, ketika Kita akan membeli suatu produk ASURANSI JIWA tidak hanya harga yang dilihat, tetapi juga poin-poin ketentuan mengenai ASURANSI JIWA tersebut.

4. IBU RUMAH TANGGA TIDAK PERLU ASURANSI
Faktanya tidak seperti itu. Ketika suami Kita meninggal dunia maka dengan adanya ASURANSI JIWA, kebutuhan Kita masih bisa dipenuhi walau pasangan Kita tidak ada lagi untuk mencukupi kebutuhan Kita mengenai sandang, pangan, rumah, dan sebagainya.

5. BELI ASURANSI ITU RIBET
Sekarang tidak seperti itu lagi karena para agen ASURANSI sudah akan mendatangi Kita dan menjelaskan mengenai detailnya kepada Kita. Jika Kita masih bingung dan memiliki pertanyaan, tak perlu sungkan untuk menanyakannya. Oleh karena itu, Kita tidak perlu repot. Selain itu, Kita bisa mengakses situs resmi pihak ASURANSI yang akan Kita gunakan.

Nah, dengan mengetahui mitos dan fakta seputar ASURANSI JIWA di atas, mungkin timbul pertanyaan di benak Kita. Kalau begitu, produk ASURANSI JIWA mana yang paling tepat untuk digunakan?

No comments:

Post a Comment

 photo fourze-pegang-papan_zpsae8145cc.gif